UIN Walisongo Online, Semarang – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kuliah tamu (Visiting Lecturer) bersama Dr. Umar Fauzan, S.Pd., M.Pd., dosen senior dari UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda pada Kamis (11/09/2025).
Kuliah tamu yang dilaksanakan di Ruang N-4 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tersebut mengangkat tema “Pengembangan Keterampilan Analisis Wacana Kritis pada Pembelajar Bahasa Inggris di PTKI” dan diikuti oleh mahasiswa semester 5 Prodi PBI yang sedang menempuh mata kuliah Academic Listening and Speaking yang diampu oleh Sayyidatul Fadlilah, M.Pd..
Dalam paparannya, Dr. Fauzan, beliau biasa disapa, menekankan pentingnya keterampilan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis/CDA) bagi pembelajar Bahasa Inggris, khususnya di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Menurutnya, kemampuan ini tidak hanya mengasah kecakapan bahasa, tetapi juga melatih mahasiswa untuk lebih peka terhadap isu sosial, budaya, politik, dan keagamaan yang termuat dalam teks.
“Analisis wacana kritis bukan sekadar membaca teks, tetapi memahami bagaimana bahasa membentuk realitas sosial. Mahasiswa perlu berlatih untuk melihat dimensi ideologi, kekuasaan, dan nilai yang terkandung dalam sebuah wacana,” jelas Dr. Fauzan.
Sekretaris Prodi PBI UIN Walisongo Semarang, Lulut Widyaningrum, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dr. Fauzan.
“Topik yang diangkat sangat relevan dengan konteks pembelajaran Bahasa Inggris di PTKI. Mahasiswa kami mendapatkan perspektif baru tentang bagaimana mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang sangat mendukung kompetensi mereka dalam mata kuliah Academic Listening and Speaking” ungkapnya.
Sesi berlangsung interaktif. Sejumlah mahasiswa bertanya seputar strategi praktis menggunakan analisis wacana kritis di kelas Academic Listening and Speaking, relevansinya dengan kurikulum, hingga contoh riset yang bisa dilakukan di bidang ini. Dr. Fauzan memberikan penjelasan mendalam, disertai contoh penerapan dari penelitian dan pengalaman mengajarnya.
Perkuliahan tersebut ditutup dengan sesi foto bersama. Mahasiswa terlihat antusias dan menyambut baik kesempatan belajar dari pakar yang berpengalaman di bidang pengajaran Bahasa Inggris dan analisis wacana kritis untuk mendukung kompetensi yang dibutuhkan dalam mata kuliah Academic Listening and Speaking mereka.