Semarang, 29 Oktober 2024 – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universiitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengadakan kuliah umum untuk mata kuliah “Current Issues in ELT” pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2024. Acara ini diisi dengan pemaparan dari Muhammad Aminuddin, dosen dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang dikenal sebagai pakar dalam bidang penelitian pengajaran bahasa Inggris.
Kuliah umum ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dan bertema “Bridging Research and Practice: Exploring Research Methodologies to Address Current Issues in ELT”. Tema ini diangkat untuk menyoroti pentingnya hubungan antara penelitian akademis dan praktik pengajaran dalam menghadapi tantangan terkini di bidang pengajaran bahasa Inggris.
Dalam sesi pertama pada tanggal 29 Oktober, Muhammad Aminuddin membuka diskusi dengan menjelaskan berbagai metodologi penelitian yang dapat diterapkan untuk mengatasi isu-isu yang sering muncul dalam pengajaran bahasa Inggris, seperti penggunaan teknologi, perbedaan budaya, dan cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. “Mengintegrasikan penelitian ke dalam praktik pengajaran memungkinkan kita untuk lebih memahami kebutuhan siswa dan menciptakan metode yang lebih efektif,” ujarnya.
Aminuddin juga membagikan beberapa studi kasus yang menunjukkan bagaimana penelitian dapat berdampak positif pada praktik di kelas. Peserta diajak untuk berpikir kritis mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengajaran bahasa Inggris saat ini dan bagaimana mereka bisa mengembangkan strategi yang lebih inovatif.
Pada sesi kedua yang diadakan pada tanggal 30 Oktober, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi lebih mendalam mengenai penerapan metodologi yang telah dibahas. Dengan format diskusi interaktif, mahasiswa dan dosen saling bertukar ide dan pengalaman terkait penerapan penelitian dalam konteks pengajaran mereka masing-masing.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi peserta, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam dunia pendidikan bahasa Inggris. Dengan memahami cara menghubungkan teori dengan praktik, diharapkan mahasiswa dapat menjadi pendidik yang lebih adaptif dan inovatif.
Kedua sesi kuliah ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan harapan agar peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris di institusi masing-masing. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan yang terus berubah.