Semarang, 3 November 2025 — Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIN Walisongo kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Mahasiswa atas nama Aufa Sahara Nur Lathief terpilih sebagai delegasi resmi dalam program internasional yang diselenggarakan oleh Tiangong University, China.

Program ini merupakan undangan khusus yang diberikan kepada UIN Walisongo untuk berpartisipasi dalam forum akademik dan kebudayaan.
Kegiatan bertajuk “The International Forum on Chinese Traditional Culture and Artistry” ini berlangsung pada 22 Oktober – 3 November 2025.

Selama sepuluh hari pelaksanaan, delegasi mengikuti rangkaian kegiatan yang mencakup kunjungan akademik ke Tiangong University dan Tianjin Polytechnic College, serta eksplorasi budaya di berbagai destinasi penting. Peserta juga mendapatkan kesempatan mengunjungi Culture Street di Tianjin sebagai pusat kebudayaan tradisional Tiongkok, menikmati pengalaman bersejarah di Great Wall, dan mengamati perkembangan seni melalui kunjungan ke galeri seni. Selain itu, delegasi juga belajar mengenai pengobatan tradisional Tiongkok melalui kunjungan ke Chinese Traditional Medicine Museum.

Dalam salah satu sesi, delegasi UIN Walisongo turut berpartisipasi dalam presentasi bertema “Art as a Bridge: Chinese–Indonesian Identity through Artistic Expression in Semarang,” yang mengangkat hubungan budaya kedua negara melalui seni. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada peserta forum internasional, tetapi juga memperkuat hubungan akademik antara Tiangong University dan UIN Walisongo.

Melalui keikutsertaan dalam program ini, mahasiswa memperoleh pengalaman interkultural yang luas serta kesempatan membangun jejaring internasional. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengapresiasi pencapaian ini dan berharap semakin banyak mahasiswa yang dapat terlibat dalam program global untuk memperluas wawasan serta meningkatkan kompetensi akademik di ranah internasional.

Humas/ HMJ